Belajar dan Mengajar
Belajar dan mengajar itu istilah yang tepat bagi kami, Di TPQ AL-IKHLAS PONOWARENG, selama ini belajar dan mengajar, BTQI yang ada di Desa Ponowareng adalah mengambil manfaat dari orang tua yang mengantar putra putri untuk belajar di TPQ AL-IKHLAS, Dari pada mereka krumpi tidak ada manfaatnya, kami mengadakan sekolah BTQI ( Baca Tulis Al-Qur'an Ibu-Ibu).
Dengan Berjalanya waktu belajar dan mengajar baik anak-anak maupun Ibu-ibu, Itu sangat baik perkembanganya, sehingga memunculkan program membangun gedung TPQ Lagi , dengan sistem dana dari kita kembali kekita, artinya kta bangun gedung dari kita untuk kita, maksudnya dana di gali dari kita dulu sebelum melangkah. Ternyata dari ide tersebut prospek dari Ibu-Ibu sangat tinggi, saya tawarkan sebelum kita melangkah untuk mencari dana ke masyarakat kita harus mulai dari lembaga dulu.
Setelah disetujui dengan pengalangan dana dari lembaga yaitu dari ib-ibu yang ikut ngaji, dengan kesepakatan setiap ngaji dengan mendonasikan dana untuk pembanggunan TPQ AL-IKHLAS PONOWARENG Rp. 1.000.00 Setiap pertemuan. Pembelajaran Ibu-Ibu tidak seperti pembelajaran anak-anak, ibu-ibu belajar setiap hari senin, kamis dan sabtu, sedangkan anak-anak belajar setiap hari senin sd sabtu.
Pengumpulan dana setiap pertemuan semakin meningkat dari Rp.1.000.00 Sampai 16.650.000.00 Dan kami sosialisasikan kepada masyarakat dengan judul ayo donasikan Rp.1.000.00 Untuk pembanggunan TPQ AL-IKHLAS PONOWARENG. Hasil dari sosialisasi masyarakat sangat setuju sekali, dan pafa waktu itu juga di bentuk Panitia Pembanggunan TPQ AL-IKHLAS.
Terbentuknya Panitia Pembanggunan.
Dana yang RP.16.650.000.00 Sekarang bertambah dari bapak kepala desa 100 sak semen Jika di uangkan Rp.5.000.000.00 Dan dari bapak ketua penbanggunan TPQ AL-IKHLAS Rp.5.000.000.00, Dengab demikian dana tersebut bisa untuk modal pembanggunan TPQ AL-IKHLAS PONOWARENG.
Belajar dan mengajar itu istilah yang tepat bagi kami, Di TPQ AL-IKHLAS PONOWARENG, selama ini belajar dan mengajar, BTQI yang ada di Desa Ponowareng adalah mengambil manfaat dari orang tua yang mengantar putra putri untuk belajar di TPQ AL-IKHLAS, Dari pada mereka krumpi tidak ada manfaatnya, kami mengadakan sekolah BTQI ( Baca Tulis Al-Qur'an Ibu-Ibu).
Dengan Berjalanya waktu belajar dan mengajar baik anak-anak maupun Ibu-ibu, Itu sangat baik perkembanganya, sehingga memunculkan program membangun gedung TPQ Lagi , dengan sistem dana dari kita kembali kekita, artinya kta bangun gedung dari kita untuk kita, maksudnya dana di gali dari kita dulu sebelum melangkah. Ternyata dari ide tersebut prospek dari Ibu-Ibu sangat tinggi, saya tawarkan sebelum kita melangkah untuk mencari dana ke masyarakat kita harus mulai dari lembaga dulu.
Setelah disetujui dengan pengalangan dana dari lembaga yaitu dari ib-ibu yang ikut ngaji, dengan kesepakatan setiap ngaji dengan mendonasikan dana untuk pembanggunan TPQ AL-IKHLAS PONOWARENG Rp. 1.000.00 Setiap pertemuan. Pembelajaran Ibu-Ibu tidak seperti pembelajaran anak-anak, ibu-ibu belajar setiap hari senin, kamis dan sabtu, sedangkan anak-anak belajar setiap hari senin sd sabtu.
Pengumpulan dana setiap pertemuan semakin meningkat dari Rp.1.000.00 Sampai 16.650.000.00 Dan kami sosialisasikan kepada masyarakat dengan judul ayo donasikan Rp.1.000.00 Untuk pembanggunan TPQ AL-IKHLAS PONOWARENG. Hasil dari sosialisasi masyarakat sangat setuju sekali, dan pafa waktu itu juga di bentuk Panitia Pembanggunan TPQ AL-IKHLAS.
Terbentuknya Panitia Pembanggunan.
Dana yang RP.16.650.000.00 Sekarang bertambah dari bapak kepala desa 100 sak semen Jika di uangkan Rp.5.000.000.00 Dan dari bapak ketua penbanggunan TPQ AL-IKHLAS Rp.5.000.000.00, Dengab demikian dana tersebut bisa untuk modal pembanggunan TPQ AL-IKHLAS PONOWARENG.
